siang gan, dah pada makan blom??
kli ini w bakal ngepost cerita gw, ya walaupun nggk penting
amat, tapi lumayan lah buat iseng iseng,
hehehe *ngelap ingus*
lanjuuuut, gw punya hobi baru ni gan selain minum teh bokap
secara diem - diem, w skarang suka bikin bikin cerita gitu.
berhubung gw suka banget ma cerita di novel novel yg pernah
gw baca, jadi w sedikit suka bikin certa karangan gw sendiri.
itung itung, bikin prestasi, gw emng dah lama banget bikin
bkin kyk crita beginian ( ahhh lama lo pad, langsung aja napa !!)
antagonis atau protagonis ??
yeahh, begitulah pertanyaan yg slalu terbesit di pikiran
semprul saat ini. kehidupannya mulai terasa saat dia memasuki masa masa labil.
umurnya kini 15 tahun, “seharusnya orang tuaku sudah lega
bisa membesarkanku hingga saat ini, tapi kurasa aku yg saat ini
justru merepotkan orang tua ku, membuat mereka stress karna
kelakuan ku, tapi aku tidak akan pernah berhenti berusaha
menyenagkan mereka” he said. Sejenak semprul berfikir
tentang dunia luar yg dihadapinya. yeeaa dunia luar. tempat semua orang
menemukan jati diri. dan hal itu tidak
akan jauh dengan yg nama nya sosialisasi atau PERGAULAN.
ntah dia yg tidak bisa menerima pergaulan atau pergaulan yang tidak
bisa menerima nya.
Hari itu hari pertama semprul memasuki sekolah sma nya.
Semua temannya menyenangkan. So happy. Hingga beranjak ke semester 2, saat
semuanya berubah, teman”nya begitu berbeda, teman yg tidak begitu menyebalkan,
jadi SANGAT menyebalkan, teman baiknya juga menjadi tidak menyenangkan, bahkan
sangat.
“kenapa semakin orang lain mengenalku, semakin dia tidak
menganggapku. bahkan semakin meremehkanku.
apa mungkin pembawaanku yg kaku. Apa aku ini tidak
menyenagkan, tapi banyak orang yg tidak menyenangkan lebih beruntung dariku,,
apakah orang yg bagiku tidak menyenangkan, tapi dimata orang lain, dia
menyenangkan? Haruskah seperti itu ??? mungkin karna itu. tapi adakah hal lain
sehingga banyak dari mereka membenciku”.
Gumamnya dan bertingkah layaknya orang galau.
“Apakah, ada kesalahan lain yg kulakukan ? ntahlah. mungkin
atau karna ku lemah ?? bila iya, brarti mereka memang orang bodoh. yang
seharusnya berterima kasih kpada orang lemah, bila tidak ada
orang lemah, orang kuat tidak akan berarti didunia ini”.
kerabatnya sendiri, karna kerabat pilihannya lebih pintar
dan mungkin lebih BEJAD. “aku yg mereka aggap lemah, mungkin
akan dikucilkan dan itu akan melahirkan kebencian yg
menggumpal menjadi dendam dan kekuatan. Mungkin aku bisa menjatuhkan orang yg
menjatuhkanku”. Dan ia berfikir kuat bukan hanya dari fisik, tapi dari hati,
pikiran, dan tekad.
Hujan terdengar dari kejauhan, dan semprul beranjak dari
kamar – tempat – ia – merenung nya.
“knapa mereka hanya sedikit yg menghargaiku, dan aku yakin
dia melihatku tidak hanya dari luar, tetapi lebih dalam. aku masih
bingung kenapa aku dibenci, apakah karna sifat ku dirumah,
yang mengakibatkan karma dan membuatku tertelan kerasnya kehidupan sosial,,,,,”.
Dia beranjak ke luar rumah, menatap langit yg baru saja
turun hujan.
Dengan diiringi suara gemuruh petir, dalam hatinya berkata,
“dan bila kehidupanku dijadikan ke dalam layar lebar, hanya
satu pertanyaanku APAKAH AKU PERAN ANTAGONIS ATAU AKU INI JUSTRU
PERAN PROTAGONIS YANG TERINJAK - INJAK ???”
“orang yg mereka aggap lemah, mungkin
akan dikucilkan dan itu akan melahirkan kebencian yg menggumpal menjadi
dendam dan kekuatan”.
( fadli maziri )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar