Sabtu, 02 Maret 2013

Peran Antagonis Atau Protagonis??

-->
siang gan, dah pada makan blom??
kli ini w bakal ngepost cerita gw, ya walaupun nggk penting amat, tapi lumayan lah buat iseng iseng,  hehehe *ngelap ingus*

lanjuuuut, gw punya hobi baru ni gan selain minum teh bokap secara diem - diem, w skarang suka bikin bikin cerita gitu.
berhubung gw suka banget ma cerita di novel novel yg pernah gw baca, jadi w sedikit suka bikin certa karangan gw sendiri.
itung itung, bikin prestasi, gw emng dah lama banget bikin bkin kyk crita beginian ( ahhh lama lo pad, langsung aja napa !!)

antagonis atau protagonis ??

yeahh, begitulah pertanyaan yg slalu terbesit di pikiran semprul saat ini. kehidupannya mulai terasa saat dia memasuki masa masa labil.
umurnya kini 15 tahun, “seharusnya orang tuaku sudah lega bisa membesarkanku hingga saat ini, tapi kurasa aku yg saat ini
justru merepotkan orang tua ku, membuat mereka stress karna kelakuan ku, tapi aku tidak akan pernah berhenti berusaha
menyenagkan mereka” he said. Sejenak semprul berfikir tentang dunia luar yg dihadapinya. yeeaa dunia luar. tempat semua orang menemukan jati diri. dan hal itu tidak
akan jauh dengan yg nama nya sosialisasi atau PERGAULAN. ntah dia yg tidak bisa menerima pergaulan atau pergaulan yang tidak
bisa menerima nya.

Hari itu hari pertama semprul memasuki sekolah sma nya. Semua temannya menyenangkan. So happy. Hingga beranjak ke semester 2, saat semuanya berubah, teman”nya begitu berbeda, teman yg tidak begitu menyebalkan, jadi SANGAT menyebalkan, teman baiknya juga menjadi tidak menyenangkan, bahkan sangat.

“kenapa semakin orang lain mengenalku, semakin dia tidak menganggapku. bahkan semakin meremehkanku.
apa mungkin pembawaanku yg kaku. Apa aku ini tidak menyenagkan, tapi banyak orang yg tidak menyenangkan lebih beruntung dariku,, apakah orang yg bagiku tidak menyenangkan, tapi dimata orang lain, dia menyenangkan? Haruskah seperti itu ??? mungkin karna itu. tapi adakah hal lain sehingga banyak dari mereka membenciku”.
Gumamnya dan bertingkah layaknya orang galau.

“Apakah, ada kesalahan lain yg kulakukan ? ntahlah. mungkin atau karna ku lemah ?? bila iya, brarti mereka memang orang bodoh. yang
seharusnya berterima kasih kpada orang lemah, bila tidak ada orang lemah, orang kuat tidak akan berarti didunia ini”. 
Yap. banyak orang yg beteman melihat kehebatan atau mungkin kelicikan dari pada kebaikanya, yg membuat ia dijatuhkankan dangan
kerabatnya sendiri, karna kerabat pilihannya lebih pintar dan mungkin lebih BEJAD. “aku yg mereka aggap lemah, mungkin
akan dikucilkan dan itu akan melahirkan kebencian yg menggumpal menjadi dendam dan kekuatan. Mungkin aku bisa menjatuhkan orang yg menjatuhkanku”. Dan ia berfikir kuat bukan hanya dari fisik, tapi dari hati, pikiran, dan tekad.

Hujan terdengar dari kejauhan, dan semprul beranjak dari kamar – tempat – ia – merenung nya.
“knapa mereka hanya sedikit yg menghargaiku, dan aku yakin dia melihatku tidak hanya dari luar, tetapi lebih dalam. aku masih
bingung kenapa aku dibenci, apakah karna sifat ku dirumah, yang mengakibatkan karma dan membuatku tertelan kerasnya kehidupan sosial,,,,,”.

Dia beranjak ke luar rumah, menatap langit yg baru saja turun hujan.


Dengan diiringi suara gemuruh petir, dalam hatinya berkata,
“dan bila kehidupanku dijadikan ke dalam layar lebar, hanya satu pertanyaanku APAKAH AKU PERAN ANTAGONIS ATAU AKU INI JUSTRU
PERAN PROTAGONIS YANG TERINJAK - INJAK ???”





“orang yg mereka aggap lemah, mungkin


akan dikucilkan dan itu akan melahirkan kebencian yg menggumpal menjadi dendam dan kekuatan”. 
                                                                                ( fadli maziri )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar